Adapun dalam hal mencari lailatul qadr, telah datang sejumlah hadits dari Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskannya, di antaranya adalah:
Pertama, hadits Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadr pada malam ganjil di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry, Muslim, dan Abu Dawud]
Kedua, hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِيْ سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِيْ خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah (lailatul qadr) pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, pada sembilan malam tersisa, pada tujuh malam tersisa, pada lima malam tersisa.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Abu Dawud]
Ketiga, hadits Ibnu Umar radhiyallâhu ‘anhumâ bahwa beliau berkata, “Seorang lelaki melihat (dalam mimpi) bahwa lailatul qadr (turun) pada malam kedua puluh tujuh. Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
أَرَى رُؤْيَاكُمْ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِي الْوِتْرِ مِنْهَا
‘Saya melihat mimpi-mimpi kalian (bahwa lailatul qadr berada) pada sepuluh malam terakhir. Carilah (malam itu) pada malam-malam ganjil (di antara sepuluh malam) tersebut.’.” [Diriwayatkan oleh Muslim]
Dalam riwayat Al-Bukhâry disebutkan,
أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَتْ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ
“Saya melihat bahwa mimpi-mimpi kalian telah bersepakat (bahwa lailatul qadr berada) pada sepuluh malam terakhir. Barangsiapa di antara kalian yang ingin mencari (malam) itu, carilah di antara sepuluh malam terakhir.”
Pada riwayat lain oleh Al-Bukhâry juga dari Ibnu ‘Umar disebutkan,
أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ
“Saya melihat bahwa mimpi-mimpi kalian telah bersepakat (bahwa lailatul qadr berada) pada tujuh malam terakhir. Barangsiapa di antara kalian yang ingin mencari (malam) itu, carilah di antara tujuh malam terakhir.”
Oleh Dzulqarnain M. Sunusi
Berdakwah @ LINE
🌐 www.berdakwah.net
💻 blog.berdakwah.net
📣 radio.berdakwah.net
0 Comments:
Post a Comment