+44(0) 1234 567 890 info@domainname.com

Thursday, April 2, 2015

2 Tujuan Manusia Di Ciptakan

April 02, 2015

Share it Please

Segala sesuatu yang Allah ciptakan, baik di
langit maupun di bumi pasti ada tujuan dan
hikmahnya. Tidaklah semata mata karena
hanya suka-suka saja. Bahkan seekor
nyamuk pun tidaklah diciptakan sia-sia.
Allah Ta’ala berfirman,
ﺃَﻓَﺤَﺴِﺒْﺘُﻢْ ﺃَﻧَّﻤَﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻋَﺒَﺜﺎً ﻭَﺃَﻧَّﻜُﻢْ
ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
“ Maka apakah kamu mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami? ” (QS. Al
Mukminun:115).
Tulisan singkat ini akan membahas 2 tujuan
utama penciptaan manusia
1. Mengilmui Tentang Allah
Allah Ta’ala berfirman
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺳَﺒْﻊَ ﺳَﻤَﺎﻭَﺍﺕٍ ﻭَﻣِﻦَ
ﺍﻷﺭْﺽِ ﻣِﺜْﻠَﻬُﻦَّ ﻳَﺘَﻨَﺰَّﻝُ ﺍﻷﻣْﺮُ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ
ﻟِﺘَﻌْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ
ﻭَﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗَﺪْ ﺃَﺣَﺎﻁَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻋِﻠْﻤًﺎ
“ Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan
seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan
sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi
segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12).
Allah menceritakan bahwa penciptaan langit
dan bumi, agar manusia mengetahui tentang
ke Maha Kuasaan Allah Ta’ala , bahwa Allah
lah pemilik jagad raya ini dengan ilmu Allah
yang sempurna. Tidak ada satu pun yang
terluput dari ilmu dan pengawasan Allah,
karena ilmu Allah meliputi segala sesuatu
2. Untuk Beribadah Kepada Allah
Semata
Allah Ta’ala berfirman
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻹﻧْﺲَ ﺇِﻻ
ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
“ Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan
manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku ”. (QS. Adz Dzariyat: 56).
Ayat di atas jelas menyebutkan tujuan
diciptakan manusia adalah untuk beribadah,
hanya menyembah Allah semata. Ayat ini
mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena
tauhid adalah bentuk ibadah yang paling
agung, mengesakan Allah dalam ibadah.
Ayat ini juga mengisyaratkan pentingnya
beramal, setelah tujuan pertama manusia
diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah
dari ilmu adalah beramal. Tidaklah ilmu
dicari dan dipelajari kecuali untuk
diamalkan. Sebagaimana pohon, tidaklah
ditanam kecuali untuk mendapatkan
buahnya. Karena ilmu adalah buah dari
amal.
Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi
motivasi kita untuk semangat mencari ilmu
dan mengamalkan ilmu yang telah di
dapatkan. Sebagaimana yang telah Allah
sebutkan pada 2 ayat di atas, sebagai
konsekuensi kita diciptakan sebagai
manusia. Wallahul Muwaffiq.

Penulis: Wiwit Hardi P.
Artikel Muslimah.Or.Id

0 Comments:

Post a Comment