Apalagi pada saat mantan Presiden SBY memberikan Presiden Obama batu cincin, trend batu semakin meningkat.
Batu cincin merupakan salah satu tren yang saat ini kian meledak di masyarakat Indonesia. Bahkan seakan tak mengenal usia, batu-batu indah ini pun banyak terlihat melekat di jari hampir semua kalangan tanpa mengenal usia, baik mereka yang telah berumur, anak muda bahkan hingga wanita pun kini turut pula menggunakan batu akik sebagai sarana untuk menambah cantik penampilan.
Tak hanya mengagumi keindahan akan bentuk, motif, dan warna-warninya, para pemburu batu pun mempertimbangkan "mitos-mitos" yang berkembang di masyarakat seputar batu tertentu.
Salah satunya adalah batu giok aceh. "Batu Aceh bagus buat pengobatan." Begitulah kata Cut Afrida, salah satu penjual batu di Blok M Square, Jakarta.
Tak hanya batu giok Aceh. Beberapa batu lainnya juga dipercaya tak hanya menyimpan keindahan semata tapi juga mempunyai "nilai tambah" tersendiri. Bahkan bukan sekadar manfaat kesehatan, batu juga dipercaya bisa mengubah kondisi psikologis seseorang. Dikutip dari Gemstone, berikut beberapa macam batu dengan khasiatnya.
Manfaat batu akik menurut warna
| |
Warna
|
Manfaat
|
1. Batu akik warna bening dan putih
|
Batu akik warna ini melambangkan ketenangan, harmoni dengan alam dan memberikan getaran yang positif terutama bagi kesehatan.
Jenis batu: biduri bulan, safir putih, berlian. |
2. Batu akik warna ungu
|
Batu akik dengan warna ini melambangkan ketenangan dan mampu mengurai energi negatif seperti emosi yang berdampak negatif. Disamping itu, batu ini juga melambangkan sifat feminisme sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai perhiasan wanita.
Jenis batu: ametis, kecubung, fluorite. |
3. Batu akik warna biru tua
|
Batu akik berwarna biru tua melambangkan kebijaksanaan, kepekaan terhadap situasi dan pembawaan yang bersahaja serta berwibawa.
Jenis batu: lapis lazuli, safir, turmalin, obsidian. |
4. Batu akik warna biru muda
|
Batu akik warna biru muda melambangkan pengaruh dan kekuatan nada bicara. Getaran yang dihasilkan oleh batu ini juga merupakan energi positif murni yang merepresentasikan kebijaksanaan dalam menentukan sebuah keputusan.
Jenis batu: aquamarine, topaz biru, pirus, kwarsa biru, turmalin dan malasit biru |
5. Batu akik warna hijau
|
Batu akik warna hijau melambangkan energi yang tak pernah habis, kedewasaan, kematangan dalam bersikap serta berpikir dan membawa kesejukan.
Jenis batu: batu giok, batu bacan, chalcedony hijau, aventurine, chrysoprase, zamrud, turmalin, malasit hijau, peridot. |
6. Batu akik warna kuning atau keemasan.
|
Batu akik warna kuning atau keemasan melambangkan kesadaran, memberikan muatan energi yang positif dan daya tarik.
Jenis batu: safir kuning, agate, citrine, kuning garut. |
7. Batu akik warna orange atau merah jingga
|
Batu akik warna orange atau merah jingga melambangkan kreatifitas, imajinasi, cara berpikir yang lugas dan terkonsep serta visioner.
Jenis batu: safir orange, citrine, orange obsidian, garnet hesonite. |
8. Batu akik warna merah jambu
|
Batu akik berwarna merah jambu melambangkan cinta kasih, kehangatan, optimisme dan kedamaian.
Jenis batu: tourmalin, rubi afrika fanta, kwarsa ros, garnet, koral. |
9. Batu akik warna merah
|
Batu akik warna merah melambangkan kekuatan dan energi yang besar dan hangat.
Jenis batu: mirah, jasper, garnet, ruby dan koral. |
10. Batu akik warna coklat
|
Batu akik warna coklat melambangkan kesederhanaan dan ketenangan dalam berpikir.
Jenis batu: labradorite, berlian banjar, agate, tiger eye, akik, topas coklat. |
12. Batu akik warna hitam atau gelap
|
Batu akik warna hitam atau gelap melambangkan konsistensi, ketekunan, ketabahan, ketenangan sekaligus keteguhan hati yang kuat.
Jenis batu: rhodolite garnet, black opal, pandan hematite, black onyx. |
Afrida pun mulai bercerita. Awalnya ia didiagnosa mempunyai tekanan darah rendah. Namun, katanya, semenjak memakai batu giok Aceh tersebut, kondisinya langsung membaik. "Saya main batu sudah enam bulan. Ini bikin darah rendah saya enggak kambuh lagi," katanya.
Meskipun sebenarnya batu akik telah dikenal dan telah menjadi komoditi sejak lama oleh masyarakat Indonesia, namun tak dapat di pungkiri jika akhir tahun 2010 merupakan era keemasan bagi berbagai jenis batu akik. Beberapa batu akik yang saat ini tengah menjadi incaran baik bagi para penggemar batu atau kolektor diantaranya seperti batu bacan doko, batu giok garut, pancawarna dan puluhan jenis batu lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Batu akik memang penuh pesona. Bahkan keindahannya dapat memikat siapa saja yang melihatnya. Namun terlepas dari nilai estetika dan keindahan yang dimilikinya, sebagian orang mempercayai jika ada khasiat batu akik serta berbagai manfaat bagi siapa pun pemakainya. Ada orang yang percaya jika menggunakan batu akik tertentu, maka ia akan merasakan sebuah energi yang positif. Terlepas dari mitos ataukah hanya sebuah sugesti, alangkah bijaksana apabila kesukaan kecintaan terhadap batu akik sedianya dilandasi atas nilai estetikanya saja tanpa menghubung-hubungkannya dengan fungsi magis atau spiritual yang dapat merusak nilai-nilai keimanan seseorang. Bukankah semestinya demikian?.
Khasiat batu akik memang telah dipercaya sejak lama. Bahkan beberapa batu akik seperti batu giok juga digunakan sebagai sarana untuk pengobatan. Berdasarkan proses terciptanya batu akik, memang secara ilmiah tak dapat dipungkiri jika batu ini memiliki muatan energi. Proses inilah yang menjadi salah satu ciri atau cara membedakan batu akik/cincin yang asli dan palsu.
Sesuai dengan fungsinya, sudah selayaknya jika tujuan menggunakan batu akik adalah semata-mata sebagai aksesoris mempercantik diri dan bukan ditujukan untuk maksud atau tujuan lainnya
Batu akik asli terbentuk dari berbagai material batuan lava cair yang berasal dari gunung berapi yang memiliki kandungan mineral pembentuk batu akik seperti Krom (Cr), Kobalt (Co), Ferium (Fe), Mangan (Mn), Nikel (Ni), Aurum (Au), Tembaga (Cu), Silica (Si) dan berbagai jenis material lainnya. Dengan kandungan material yang bermacam dan dengan komposisi yang berbeda-beda sesuai dengan kandungan material pada gunung berapi tertentu. Indonesia yang berada di kawasan cincin api atau ring of fire dengan banyak gunung berapi, maka Indonesia begitu kaya akan batu akik dengan keragaman warna dan tekstur yang khas sesuai dari daerah asalnya.
sumber : jurnalisnasional.com