Islam mengajarkan agar setiap orang tidak banyak bicara dan jika bicara
hanya berbicara perihal yang benar dan yang baik baik saja. Sikap tenang
dan mengamati lalu bicara menurut kadar yang cukup, seringkali menjadi
kunci sukses dari keadaan seseorang terhadap suatu keadaan yang terjadi
dan berlangsung disekitarnya.
Diam adalah 'Emas' itulah pepatah singkat namun banyak mengandung makna kebaikan didalamnya. Berikut adalah manfaat dari DIAM:
✅Merupakan ibadah tanpa harus merasa lelah
✅Merupakan hiasan diri tanpa perlu perhiasan
✅Wibawa tanpa kekuasaan
✅Benteng tanpa dinding
✅Tidak perlu meminta maaf kepada siapapun
✅Mengistirahatkan Malaikat pencatat keburukan
✅Penutup keburukan dan sisi sisi kejahilayahan
diri
Dengan
Diam, kita mendapatkan kekuatan hebat untuk berfikir secara mendalam
tentang apa yang terjadi disekitar kita, serta dapat konsentrasi dengan
penuh tentang rasionalitas suatu jawaban.
Dengan Diam, kita telah
menguasai orang orang yang ada dihadapan kita melalui pandangan mata
yang mengandung banyak makna tersembunyi, yang membuat mereka
kebingungan dalam memberikan tafsirnya.
Diam yang disertai
sedikit gerak fisik dan isyarat mata telah memaksa orang yang ada
dihadapan kita harus banyak mengungkapkan isi hatinya, sehingga lebih
banyak berbicara daripada yang seharusnya ia bicara.
Bisa jadi
Diam terasa oleh orang lain sebagai serangan terselubung yang
menjadikannya semakin mendongkol, serba salah atau ingin terus mencela
dan melecehkan kita, tapi semua itu menjadikan kita lebih kuat tanpa
harus berbicara dan berlelah lelah.
Diam bisa menjadi solusi
paling jitu dalam menghadapi berbagai problema dalam pergaulan maupun
dalam rumah tangga (bagi yang sudah menikah) yang bertumpuk tumpuk.
Di
saat saat genting, Diam dapat melahirkan sikap dihormati dan disegani.
Sebaliknya banyak bicara yang tidak perlu, perlawanan, perdebatan dapat
melahirkan sikap semakin dijauhi, dibenci dan dimusuhi.
Dengan
Diam, kita telah menghancurkan berbagai senjata orang yang berseteru,
membenci, iri dan dengki pada kita, serta menelanjangi mereka dari
kemampuannya untuk melanjutkan kosa katanya.
Diam telah menjadi
guru yang baik dan bijak agar kita belajar menjadi pendengar yang baik,
dimana banyak orang telah kehilangan sifat ini.
Cica Machlies